Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sabtu, 08 Januari 2011

Naturalisasi Tim Nas Indonesia


Akhir-akhir ini Naturalisasi di dunia persepak bolaan bukan lah hal yang tabu lagi, yaitu dimana seseorang yang lahir dinegara lain namun dapat membela tim nas yang berbeda dengan tanah kelahirannya sendiri karena mempunyai darah campuran atau keturunan dari Negara tersebut. Maupun seseorang yang tidak mempunyai keturunan darah local atau tidak lahir di Negara tersebut tapi dapat  memperkuat tim nas Negara lain dikarenakan telah menetap lama di Negara tersebut. Negara-negara di Eropa maupun di Negara Amerika Latin sudah lama menerapkan naturalisasi juga seperti Italia, Portugal, Spanyol, Ecuador, ataupun Argentina.

Fenomena Naturalisasi tersebut adalah salah satu jalan untuk meningkatkan prestasi dan kualitas di persepak bolaan di Negara tersebut.  Selain itu juga Naturalisasi ini juga memberikan motivasi kepada pemain local lainnya agar dapat bersaing untuk masuk ke dalam Tim Nas Negara tersebut.

FIFA sesungguhnya sudah punya peraturan tentang pemain seperti apa yang boleh bermain untuk sebuah negara. Pedoman utama FIFA berisi dua hal pokok: (1) Pemain yang menjadi warganegara tertentu diperbolehkan untuk bermain mewakili negara tersebut; (2) Pemain yang telah bermain untuk sebuah negara di kompetisi resmi, tidak boleh bermain untuk negara lainnya. Regulasi FIFA juga memperhatikan situasi-situasi yang mungkin terjadi berkaitan dengan kewarganegaraan.

“Di Asia Tenggara yang pertama menggunakan jalur naturalisasi untuk meningkatkan kualitas persepak bolaan di negaranya adalah Singapura” tukas Max Boboy selaku Direktor Hukum dan Peraturan PSSI.

Oleh karena itu PSSI pun kini bertekad meningkatkan kualitas timnas dengan mendatangkan 'pemain asing'. Karena tidak mampu membina peman di negeri sendiri, mencuri pemain yang dibesarkan di negeri lain dianggap sebagai solusi brilian.

“Sejarah nautralisasi di PSSI sendiri yaitu di mulai  dari Kim Kurniawan, pria kewarganegaraan Jerman ini adalah salah satu nama yang coba PSSI naturalisasikan untuk memperkuat Tim Nas Indonesia. Selain Kim juga ada beberapa nama lagi seperti Sergio Van Dijk dan Jhon Van Beukering namun keduanya masih dalam proses.”  begitu menurut bapak Asep selaku Media Officer PSSI.

Pria berkaca mata itu juga menuturkan bahwa nama-nama seperti Irfan Bachdim dan Christian Gonzales adalah bukan Naturalisasi dari PSSI. Irfan Bachdim sendiri adalah asli warganegara Indonesia sejak usianya 18 tahun. Sedangkan Christian Gonzales adalah pemain yang mengajukan sendiri ke PSSI untuk menjadi warga Negara Indonesia karena kecintaanya terhadap Indonesia.

Naturalisasi sendiri memang di rencanakan PSSI sudah sejak lama namun baru sekarang bisa terlaksana. Naturalisasi memang di buat PSSI untuk memajukan persepak bolaan Indonesia agar bisa bersaing dengan Negara-negara lain. (yir)

Berita Terkait